Setiap manusia pasti memiliki
kekurangan. Baik dari segi fisik maupun dari segi sifat atau karakter.
memiliki kekurangan. Hal ini semakin mengaskan bahwa kesempurnaan hanyalah berhak di sandang oleh
sang Maha Kuasa, Allah ‘azza Wa Jalla
semata. Sebagai contoh saja, dari
makhluk Allah yang lain mari kita tengok dan perhatikan pada kingdom animalia
atau dunia hewan. Adakah hewan yang luput dari kekurangan ? tentu saja tidak !
bahkan, si raja hutan sekalipun. Walaupun singa adalah hewan yang kuat, namun
ia tentu saja memiliki kelemahan. Sepeti peribahasa mengatakan, tiada gading yang tak retak. Yang
bermakna, tiada hal yang luput dari kekurangan. Lalu apa kelemahan hewan
kanivor besar ini ? kelemahannya
terletak pada kemalasannya, bagaimana bisa ? seekor singa bisa tidur sekitar 13 jam sehari ! wah, waktu yang Allah beri dalam sehari hanya 24 jam saja, di
habiskan oleh singa sebagian besar hanya untuk tidur.Saking malasnya, singa
jantan kebanyakan makan dari hasil buruan singa betina loh. Kalau menurut
bahasa kita mungkin begini : “ gile, gue yang cape-cape cari makan, eh lo
tinggal lep (tinggal buka mulut)
doang gitu ??”. Lalu bagaimana dengan makhluk Allah lainnya ? contohnya saja :
semut. Hewan mungil ini mungkin terlihat sepele. Tapi, di balik itu semua Allah
memberikan ia begitu banyak kelebihan yang luar biasa. Yaitu, seekor semut bisa
mengangkat beban puluhan kali lipat dari bobot tubuhnya. Selain itu, kita
sering memperhatikan bukan seberapa cepat seekor semut merayap ? masyaa Allah
sungguh cepat sekali ! bahkan, para ilmuwan mengatakan “bila seekor semut ukurannya
sebesar tubuh manusia/sebesar mobil, maka kecepatannya tidak akan jauh berbeda
dari mobil-mobil balap f1 !”
subhanahu wa ta’ala
Nah, itu salah satu ibrah atau pelajaran yang dapat kita
petik dari dunia hewan. Lalu bagaimana dengan kita, manusia ? mungkin pernah
ada orang yang minder karena hidungnya (maaf) mancung ke dalam (pesek) atau
kulitnya (maaf) tidak cerah/putih (hitam) , tidak seperti temannya yang putih
mulus karena turunan bule. Atau merasa kurang percaya diri karena tidak mahir
di bidang atau pelajaran tertentu. Tenang saja kawan! Allah itu Maha Adil kok.
Karena Allah itu selalu memberikan kita paket yang lengkap. Yang di dalamnya
tidak hanya berisi kekurangan saja, tapi selalu dilengkapi pula dengan
kelebihan-kelebihannya. Misalnya saja: okelah kulit kita tidak seputih dan
sebagus artis korea, tapi kita memiliki tinggi di atas rata-rata. Atau mungkin
saja kita tidak jago pelajaran hitung-hitungan seperti matematika, tapi kita
sangat andal di bidang hafalan seperti biologi misalnya. My sweet hearted friends, don’t only focus on your flaws ok ?
karena, kekurangan sekalipun dapat kita ubah menjadi sisi terbaik dari diri
kita. Misalnya saja: si A orangnya sensitive sekali, dia sudah berusaha
berbagai cara untuk mengubahnya tapi tetap saja sulit. Tapi, lama kelamaan dia
belajar, bahwa karena ia orangnya sensitive-an, ia cenderung memperlakukan
orang lain lebih baik. Kenapa ? karena ia tahu, di perlakukan dengan kurang
baik itu tidak enak. Karena berdasarkan firman Allah :
“ Yang menciptakan
kematian dan kehidupan supaya menguji kamu siapa yang paling baik amalnya”
(QS. Al-Mulk: 2)
Nah, dari situ kita bisa pahami bahwa hidup itu tidak
selamanya flat. Tetapi di penuhi dengan berbagai rintangan dan tantangan.
Supaya apa ? supaya Allah mengetahui mana di antara hambaNya yang paling baik
amalnya. Lagi pula, Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan kita kok. Seperti dalam firmanNya :
Laa yukallifullaha nafsan illa wus’ahaa
(tidaklah Allah memberi kalian cobaan melainkan sesuai dengan kemampuan kalian)
Jadi, jangan sedih apalagi frustasi bila Allah memberi kita cobaan, terutama
dalam hal masalah kekurangan (dalam hal apapun), karena itu adalah suatu tanda
bahwa kita itu mampu !! You’re the chosen
one . Kamu adalah orang yang terpilih. Sebagai contoh, ada seorang anak
yang di beri cobaan oleh Allah ‘azza wa Jalla dari sisi kekurangannya yaitu di
beri kelainan disleksia (kelainan pada
otak yang menyebabkan kesulitan dalam membaca dan menulis) apa yang harus
di lakukan ya ? tentunya, yang pertama adalah si anak dan orang tua tidak boleh
pantang menyerah untuk menemukan metode belajar-mengajar yang tepat. Jangan
salah ya, anak-anak yang menderita kelainan yang sepertinya terlihat
menyulitkan ini, justru di karuniai oleh Allah kecerdasan yang di atas
rata-rata. Banyak sekali loh, orang tersohor di dunia yang menderita disleksia
, di antaranya : Leonardo Davinci.
Muhammad Ali, Steven Spielberd, dan masih banyak lagi.
So, apa yang harus di lakukan supaya kita lebih bisa
menerima dengan ikhlas dan lapang dada kekurangan-kekurangan kita ?
1.
Percaya dan yakini bahwa Allah mempunyai alasan
dan hikmah luar biasa dalam segala hal (termasuk dalam hal kekurangan)
2.
Cari dan galilah hikmah serta potensi dirimu sebanyak-banyaknya.
3. Yakini
dan katakan pada dirimu sendiri bahwa dirimu terlalu berharga untuk hidup
hanya untuk memikirkan kekuranganmu
saja.
4.
Jangan hanya focus pada kekuranganmu, tapi
latihlah diri untuk selalu mengembangkan diri pada hal yang Allah lebihkan
padamu. Bahkan, jadikan kekurangan sebagai sisi tebaik dari dirimu :D
5. Always believe,love yourself and be
confident. Because, if it’s not you then who will ?? J
Karena hidup adalah pilihan. So, choose the right and the best one, ok
? J