Iren
Karina
24213465
1EB21
I.
PENDAHULUAN
“Where there is a will there is a way”
begitulah peribahasa berbahasa Inggris yang menyatakan bahwa apabila kita
memliki kemauan, maka akan ada jalan bagi kita untuk meraih apa yang kita
inginkan atau harapkan. Begitu pula dengan bisnis, bila kita memiliki kemauan
serta mau bersungguh-sungguh maka akan ada peluang bisnis yang terlihat atau
ada untuk kita. Sebelum kita melihat hal-hal lain lebih jauh lagi, telisiklah
dan perhatikanlah terlebih dahulu apa-apa yang ada di sekitar kita. Karena,
siapa tahu apa yang ada di lingkungan kita bisa di mafa’atkan bahkan bisa di
jadikan peluang bisnis.
Telah
banyak kita temukan dan kita ketahui para pebisnis atau wirausahawan yang
sukses dengan memanfa’atkan apa-apa yang terdapat di lingkungan sekitarnya. Misalnya,
pengusaha batu bata, tikar dari mendong bahkan kelom geulis dari Tasikmalaya,
yang hampir semua bahan bakunya di peroleh dari sumber daya alam yang terdapat
di sekitarnya. Dari situ, kita harus bisa jeli terhadap peluang usaha yang
ternyata banyak terdapat di sekitar kita.
II.
ISI
“Kewirausahaan pada dasarnya adalah kegiatan
perubahan. Dan perubahan dengan basis kewirausahaan berawal dari pandangan
bahwa setiap masalah adalah peluang” Rhenald Kasali. Demikianlah perkataan
Rhenald Kasali seorang praktisi yang juga guru besar bidang ilmu manajemen
Universitas Indonesia. Beliau menekankan bahwa setiap masalah yang ada dapat
menghasilkan peluang usaha. Coba tengoklah lingkungan sekitar anda, masalah apa
yang sedang terjadi di lingkungan anda. Analisislah, siapa tahu bisa menjadi
peluang usaha.
Menurut salah satu blog menyebutkan bahwa ada
beberapa peluang usaha yang cukup dapat menghasilkan profit besar dengan modal
tidak terlalu besar.di antarnya adalah :
a) Bisnis Online
Dengan berjualan online, kita dapat meminimalkan modal terutama dalam
hal sewa gedung/ pembuatan gedung baru. Karena, bisnis online tidaklah
membutuhkan hal tersebut, yang dibutuhkan hanyalah kopmputer/pc serta jaringan
internet yang memadai. Selain itu, dengan berbisnis online, kita dapat
memperluas pangsa pasar hingga ke mancanegara.
b) Bisnis pakaian
Pakaian merupakan kebutuhan primer manusia. Sehingga bisnis di bidang
ini masih terbilang menjanjikan. Terutama dari segi keuntungan yang bisa lebih dari
30 % dari harga perolehan barang. Misalnya, kita membeli pakaian seharga Rp.
50.000, kita dapat menjualnya seharga Rp. 75.000 ( 50% dari harga perolehan
barang) atau bahkan Rp. 100.000 ( 100% profit dari harga perolehan barang).
c) Bisnis Property
Bisnis di bidang ini merupakan bisnis yang tidak mengenal istilah
inflasi. Bahkan nilainya selau meningkat dari tahun ke tahun walaupun kita
tidak memberikan nilai tambah di dalamnya. Atau bisa di sebut bahwa bisnis ini
terutama tanah dan perumahan tidak mengenal adanya nilai penyusutan.
Kita dapat mempelajari salah satu peluang
usaha yang di lakoni oleh Indra Noviansyah, seorang pengusaha muda asal
Pontianak yang telah sukses mengekspor sampah hingga ke negeri mancanegara,
salah satunya hingga ke negeri tirai bambu, China. Ia memfokuskan usahanya pada
sampah plastik, seperti botol air mineral, tutup botol, dll. Tetapi, ia tidak
serta merta mengirim sampahnya begitu saja, tetapi ia mengolahnya terlebih
dahulu dengan alat bernama plastic
crusher untuk menggiling sampah plastik tersebut. Dari sampah tersebut,
Indra memiliki omset hingga ratusan juta rupiah per pengiriman sampahnya ke
berbagai tempat. Dari sini, kita dapat memahami bahwa di dalam berbisnis kita
tidak harus mengguanakan bahan-bahan yang mahal atau berbisnis yang sulit. Kita
bisa melihat peluang dari manapun, bahkan dari hal-hal yang sering terabaikan
seperti sampah sekalipun.
III.
PENUTUP
Di dalam berbisnis, kita harus jeli melihat peluang. Tanpa kita sadari,
banyak sekali peluang usaha yang terdapat di sekitar kita. Mulai dari bisnis
online, bisnis pakaian hingga bisnis produk yang sering di abaikan orang-orang
yaitu sampah.
IV.
DAFTAR
PUSTAKA
Griffin W. Ricky dan Ebert, 2003, Bisnis (edisi bahasa Indonesia) ; Indonesia,PT Ikrar Mandiri Abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar