Senin, 21 Oktober 2013

Sistem Perekonomian serta Peran Pemerintah di Dalamnya

Nama   : Iren Karina (24213465)
Kelas    : 1EB21

I.                   PENDAHULUAN

Di dalam suatu negara, pastilah akan selalu di temui adanya berbagai kegiatan yang di dalamnya melibatkan interaksi antara penjual dan pembeli atau kita dapat pula menyebutnya dengan kegiatan ekonomi. Berbagai kegiatan tersebut apabila di akumulasikan menjadi satu kesatuan besar, dapat menjadi sebuah sistem, yaitu sistem perekonomian. Pada hakikatnya, setiap negara memiliki masing-masing jenis sistem perekonomian yang berbeda. Hal ini di dasari oleh adanya  perbedaan kebudayaan serta sejarah. Misalnya, Amerika Serikat menganut sistem ekonomi liberal atau pasar bebas yang sesuai dengan kepribadian bangsa serta kebudayaannya yang juga menganut liberalisme. Hal ini dapat berbeda di negara lain, misalnya di Indonesia yang menganut sistem perekonomian campuran, yang di rasa cock dengan kebudayaan bangsa serta diharapkan dapat meminimalisir kekurangan masing-masing sistem (Liberalis dan Sosialis), sehingga dapat di peroleh manfa’at yang lebih banyak dari ke dua jenis sistem perekonomian tersebut.
Karena negara kita menganut sistem perekonomian campuran, maka negara kita tidak dapat menghindari adanya intervensi pemerintah di dalam sistem perekonomian. Pemerintah pada sistem ekonomi ini, memiliki andil serta peran tertentu yang dapat mempengaruhi laju perekonomian di negara kita.



II.                ISI

Sistem perekonomian campuran adalah salah satu sistem yang menggabungkan berbagai faham dari sistem-sistem lainnya. Yaitu merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar / liberalis dan sistem ekonomi terpusat/sosialis, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Dalam sistem ekonomi campuran, terdapat ciri-ciri sebagai berikut :

§  Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
§  Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
§  Adanya intervensi pemerintah yang meliputi : pembuatan peraturan, kebijakan fiskal, moneter,dll.
Sedangkan kelebihan serta kekurangan dari sistem ekonomi campuran, ialah :
Kelebihan.:
a)      Adanya kebebasan dalam berusaha serta mengembangkannya.
b)      Di akuinya hak individu dalam memiliki sumber daya produksi walaupun masih dalam batasan tertentu.
c)      Adanya prinsip mengedapankan kepentingan umum terlebih dahulu dibandingkan kepentingan individu.
Kekurangan :
a)      Pemerintah memiliki beban yang lebih berat dibanding dengan beban pihak swasta.
b)      Pihak swasta kurang dapat memaksimalkan keuntungan atau laba yang di peroleh..
 Tetapi, adanya intervensi atau campur tangan pemerintah di dalam sistem ekonomi campuran ini juga memiliki andil serta peran tersendiri dalam memajukan stabilitas perekonmian. Diantaranya dengan :
·        Membuat regulasi atau aturan main dalam perekonomian. Hal ini di lakukan supaya tidak terjadi monopoli perdagangan yang di lakukan oleh salah satu atau beberapa produsen, sehingga dapat merugikan pihak produsen maupun pihak konsumen lainnya. Selain itu, dengan adanya aturan main tersebut, buruh/karyawan maupun konsumen dapat terlindungi haknya seperti hak untuk mendapatkan upah yang layak (bagi karyawan) dan mendapatkan barang yang berkualitas (bagi konsumen).
·        Memberi subsidi maupun menarik pajak. Hal ini bertujuan agar terjadi pemerataan dalam segi pendapatan yang sesuai dengan pancasila sila ke-limayang menyangkut tentang keadilan sosial.
·        Berupaya untuk menstabilkan perekonomian. Melalui berbagai kebijakan seperti kebijakan fiskal, moneter,dll.



III.             PENUTUP

Sistem ekonomi campuran merupakan gabungan dari sistem ekonomi liberalis dan sistem ekonomi sosialis. Adanya gabungan sistem seperti ini di maksudkan agar dapat meminimalkan kekurangan dari masing-masing sistem ekonomi. Oleh sebab itu, peran pemerintah tidak dapat kita hindari. Peran pemerintah di dalam sistem perekonomian ini diantaranya : membuat aturan main bagi produsen maupun konsumen, memberikan subsidi dan menarik pajak, serta berupaya untuk menstabilkan perekonomian nasional.

IV.            DAFTAR PUSTAKA
http://imamsetiyantoro.wordpress.com/2012/09/06/macam-macam-sistem-ekonomi/
Griffin W. Ricky dan Ebert, 2003, Bisnis (edisi bahasa Indonesia) ; Indonesia,PT Ikrar Mandiri Abadi.



Tugas Pengantar Bisnis Minggu 4

Nama : Anindya Purnama
            Iren Karina (24213465)
            Nopi Duwi Haryanti


1. SEBUTKAN PERBEDAAN WIRASWASTA  DAN WIRASWASTAWAN SERTA  UNSUR APA YG DIMILIKI  WIRASWASTA


Jawab :

Wiraswasta adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk memberikan nilai tambah terhadap sesuatu produk sehingga memberi kepuasan lebih kepada pelanggan.
Orang yang melakukan kegiatan wiraswasta disebut sebagai seorang wiraswastawan. Wiraswastawan juga sering disebut sebagai seorang inovator, karena kegiatan yang dilakukannya merupakan sesuatu yang benar-benar baru atau orisinil.
Unsur-Unsur Penting Wiraswasta :
unsur pengetahun : mencirikan tingkat penalaran yang memiliki seseorang
unsur keterampilan : pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata
unsur sikap mental : menggambarkan reaksi sikap dan mental seseorang ketika menghadapi sesuatu situasi. Untuk berwiraswasta, secara umum dituntut adanya sikap mental yang fleksibel, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan keadaan, dinamis, kreatif, dan penuh inisiatif.
unsur kewaspadaan : paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang.


2.BAGAIMANA PERKEMBANGAN  FRANCHISING  DI INDONESIA SEARCHING  DI INTERNET!

Jawab :

Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya. Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Selanjutnya ketentuan-ketentuan lain yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba adalah sebagai berikut:
Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba
Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia. Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut. Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba (franchisee) diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan.


3. BERI 5 CONTOH RIIL USAHA FRANCHISING YG BERGERAK DI BIDANG :
- PENDIDIKAN
- KESEHATAN
- SALON & PERAWATAN
- MAKANAN DALAM NEGERI /LOKAL
- OTOMOTIF

Pendidikan :
Primagama
LP3I
ITutorNet
International Language Programs (ILP)
Town for Kids
Kesehatan :
Apotek K-24
Medicine Shoppe
Apotek The Medicine Shoppe
Sinergi Fitness Center
Rebel Gym
Salon & Perawatan :
Erha Clinic
Lutuye Salon
MY Salon
 Dewi Sri Spa
Lifespa Fitness & Spa
Makanan :
KFC
Starbucks
J.co
McDonald
Pizza hut
Otomotif :
Shop&Drive
Auto Bridal
 MACSAUTO
King Auto Interior
Raja Motor


3. JELASKAN PERBEDAAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN BISNIS  KECIL DENGAN CONTOH KASUS  YG NYATA

Jawaban :

Kewirausahaan : sikap, jiwa, dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bemilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
-Dikelola bukan oleh pemilik
-Struktur organisasi kompleks
-Pemilik hanya mengenal sedikit karyawan
-Presentase kegagalan rendah
-Banyak ahli manajemen
-Modal jangka panjang relatif mudah didapatkan

Bisnis Kecil : usaha yang dimiliki dan dikelola secara bebas, bisnis kecil ini tidak mendominasi pasar.
-Umumnya dikelola pemilik-Struktur organisasi sederhana
-Pemilik mengenal karyawan
-Presentase kegagalan perusahaan tinggi
-Kekurangan manajer yang ahli
-Modal jangka panjang sulit diperoleh

Rabu, 16 Oktober 2013

Pengantar Bisnis Minggu ke-3


Nama  : Anindya Purnama
             Iren Karina (24213465)
             Nopi Duwi Haryanti
Kelas  : 1EB21

1). JELASKAN BENTUK PERUSAHAAN DAN BERI 5 CONTOH  : - CV , PT , YAYASAN , KOPERASI ,ASURANSI, LEASING , PESEROAN  TERBATAS   NEGARA!
Jawab :

CV atau Commanditaire Vennotschaap (Persekutuan komanditer) adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan besama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.
Contoh dari perusahaan CV:
Percetakan
Biro jasa
Catering 
Perdagangan
Kontraktor

Pengertian koperasi sendiri adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Contoh dari koperasi adalah:
Koperasi unit daerah
Koperasi sekolah
koperasi petani,
koperasi pegawai negeri
koperasi kredit
  
Pengertian Yayasan Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahakan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak mempunyaianggota (Pasal 1 ayat 1).
Contoh dari yayasan adalah :
yayasan di bidang pendidikan,
 yayasan penyaluran tenaga kerja, 
yayasan social, 
yayasan agama, 
yayasan tenaga kerja indonesia

Asuransi adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seseorang tertanggung dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu (pasal 246 KUHD). 
Contoh dari asuransi adalah:
jamsostek,
 prudential, 
askrindo,
askes,
sinarmas

Perseron Terbatas (PT) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh satu orang,dua orang atau lebih sebagai pemegang saham yang bertanggungjawab terbatas atas hutang perusahaan. 
Contoh dari PT adalah: 
PT.Bank Central Asia,Tbk, 
PT.Bank Danamon Tbk 
PT.Bakrie Telkom,Tbk, 
PT. Pertamina, 
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Leasing atau sewa guna usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang – barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Dengan melakukan leasing perusahaan dapat memperoleh barang modal dengan jalan sewa beli untuk dapat lansung digunakan berproduksi, yang dapat diangsur setiap bulan, triwulan atau enam bulan sekali kepada pihak lessor. 
Contoh dari Leasing adalah:
BCA FINANCE, 
TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES
MANDIRI TUNAS FINANCE
ADIRA QUANTIUM MULTIFINANCE
ASTRA MULTIFINANCE

Perseroan Terbatas Negara (Persero) yaitu perseroan terbatas yang seluruh atau sebagian sahamnya dimiliki oleh Negara atau pemerintah pusat. 
Contoh dari Perseroan terbatas Negara adalah:
PT.Bank Mandiri (Persero),Tbk
PT.Pertamina (Persero)
PT.Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk
PT.Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT.Telekomunikasi Indonesia (Persero)


2) SEBUT & JELASKAN TENTANG  LEMBAGA  KEUANGAN DI INDONESIA!
Jawab :

Lembaga keuangan adalah suatu badan  yang bergerak dibidang keuangan untuk menyediakan jasa bagi nasabah atau masyarakat. Lembaga Keangan memiliki fungsi utama ialah sebagai lembaga yang dapat menghimpun dana nasabah atau masyarakat ataupun sebagai lembaga yang menyalurkan dana pinjaman untuk nasabah atau masyarakat.

Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank.

Lembaga Keuangan Bank
Bank Sentral
·         Bank Umum
·         BPR

Lembaga Keuangan Bukan Bank
·         Pasar Modal
·         Pasar Uang dan Valas
·         Koperasi Simpan Pinjam
·         Pengadaian
·         Leasing
·         Asuransi
·         Anjak Piutang
·         Modal Ventura
·         Dana Pensiun
·         Dll


3) APA YG DI MAKSUD  MERGER , KARTEL , JOINT VENTURA!
Jawab :
Merger adalah proses difusi atau penggabungan dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya lalu dimasukan ke dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut. Merger tediri dari 3 jenis :
Merger horizontal, adalah merger yang dilakukan oleh usaha sejenis (usahanya sama), misalnya merger antara dua perusahaan roti, perusahaan sepatu.
Merger vertikal, adalah merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan. Contohnya: perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan kain, perusahaan ban merger dengan perusahaan mobil.
Konglomerat ialah merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada kaitannya, misalnya perusahaan sepatu merger dengan perusahaan elektronik atau perusahaan mobil merger dengan perusahaan makanan. Tujuan utama konglomerat ialah untuk mencapai pertumbuhan badan usaha dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Caranya ialah dengan saling bertukar saham antara kedua perusahaan yang disatukan.
Kartel adalah bentuk kerja sama antara beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sama dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan, memperkecil kondisi persaingan, dan memperluas atau menguasai pasar. Macam-macam kartel yang sering dijumpai antara lain:
Kartel wilayah adalah penggabungan yang didasarkan pada perjanjian pembagian wilayah atau daerah penjualan dan pemasaran barangnya
Kartel produksi adalah penggabungan yang bertujuan untuk menyelenggarakan produksi bersama secara massal, tetapi masing-masing perusahaan ditetapkan batas jumlah produksi yang diperbolehkan (kuota produksi)
Kartel bersyarat atau kartel kondisi adalah penggabungan dengan menetapkan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, dan penetapan kualitas produksi
Kartel harga adalah penggabungan dengan menetapkan harga minimum dari produk yang dihasilkan masing-masing anggota
Kartel pembelian dan penjualan adalah penggabungan untuk pembelian dan penjualan hasil produksi, agar tidak terjadi persaingan.
Joint Ventura adalah penggabungan beberapa badan usaha untuk mendirikan satu bentuk usaha bersama dengan modal bersama pula, dengan tujuan untuk menggali kekayaan alam dan mendidik tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.



Selasa, 08 Oktober 2013

Pengantar Bisnis Minggu 1 & 2

Nama dan NPM  : Anindya Purnama Effendi (21213054)
                               Iren Karina (24213465)
                               Nopi Duwi Haryati (26213490)

TUGAS MINGGU 1 :

  1. JELASKAN APA YANG DI MAKSUD BISNIS MENURUT KELOMPOK ANDA ! DAN BERIKAN 20 CONTOH BISNIS NYATA (UNIVERSAL)

Jawab :

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau sesama pengusaha bisnis lainnya yang memerlukan pasokan barang maupun jasa darinya untuk mendapatkan laba. Contoh bisnis di dunia nyata adalah :
            1). Microsoft.               11). Kalbe.
            2). Sosro                      12). Holcim.
            3). Unilever.                 13). Apple.
            4). Indofood.                14). Mitsubishi.
            5). Djarum.                   15). Pertamina.
            6). Ultra.                      16). Toshiba.
            7). Prudential.   17). LG.
            8). Nestle.                    18). Samsung.
             9). P & G.                   19). Martha Tilaar.
            10).Wings.                   20). Honda.
  1. BERIKAN ALASAN MENGAPA ORANG BELAJAR BISNIS DAN JELASKAN MASING2 ALASAN TERSEBUT !

Jawab :
Karena di setiap negara di dunia, pastilah kita dapat  menemukan di dalamnya orang-orang yang tergerak untuk berbisnis. Karen efek globalisasi pulalah orang-orang masa kini banyak yang menjadikan bisnis sebagai salah satu mata pencaharian hidupnya. Begitu pun di Indonesi, telah terdapat cukup banyak perusahaan-perusahaan besar yang bergerak pada bidaang=bidang tertentu, seperti IT, obat-obatan, manufaktur dan lain sebagainya. Selain mendirikan perusahaan, mereka juga tentunya harus bersaing dengan perusahaan lain yang bergerak pada bidang yang sama. Untuk meminimalisir hal tersebut, mereka harus mempelajari ilmu bisnis terlebih dahulu supaya mereka dapat survive di bidang yang digeluti.

  1. JELASKAN DENGAN 1 CONTOH NYATA (UNIVERSAL) MENGENAI HAKIKAT BISNIS ! 
Jawab :

Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia ( produk atau jasa ) yang bermanfaat bagi masyarakat. Contohnya adalah Businessman (Seorang pebisnis)  yang akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

  1. SEBUTKAN APA SAJA FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL BERIKAN ALASAN !

Jawab :
Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi kinerja bisnis secara langsung. Lingkungan ini terdiri atas
berikut ini.
a. Karyawan (tenaga kerja/sumber daya manusia).
b. Manajemen (keahlian pengelola).
c. Pemegang saham (stakeholders).
d. Modal dan peralatan fisik (dana, mesin, gedung).
e. Informasi.
Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah institusi atau kekuatan luar yang potensial mempengaruhi kinerja organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari dua
komponen, yakni berikut ini.
a. Lingkungan khusus
Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan terhadap pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan khusus, meliputi orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam organisasi (stakeholder), seperti konsumen, pemasok, pesaing, dan kreditor.

b. Lingkungan umum
Lingkungan umum meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global yang mungkin mempengaruhi organisasi. Perubahan lingkungan umum biasanya tidak mempunyai dampak sebesar perubahan lingkungan khusus, namun demikian manajer harus memperhatikannya ketika merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta mengendalikan aktivitas organisasi bisnis.

TUGAS  MINGGU 2 :

  1. JELASKAN BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN (BERIKAN LANGKAHNYA)  UKM DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR PRODUKSI
Jawab ::
ü  Kita harus memperhatikan factor manusia kelangsungan UKM nantinya ada atau tidaknya tenaga kerja serta tersedianya konsumen untuk menjadi peminat atau pembeli
ü  Harus memperhatikan Modal, Modal yang disediakan harus mencukupi jika seseorang ingin mendirikan suatu perusahaan, atau dalam soal ini mendirikan UKM
ü  Mendirikan UKM pun harus memperhatikan letak UKM tersebut terjangkau dalam pembelian bahan baku, dekat dengan pasar, dekat dengan lingkungan konsumen yang membutuhkan barang/jasa yg akan dijual dilingkungan tersebut.

  1. BERILAH MASING – MASING  SEBANYAK 5 CONTOH RIIL PERUSAHAAN BERDASARKAN LETAK/TEMPAT
ü  PT. Telkomsel Indonesia di Jakarta
ü  Stasiun Televisi MNC Groub di Jakarta
ü  PT. Jasa Marga di Jakarta
ü  PT. Bursa Efek Indonesia di Jakarta
ü  PT. Adi Karya di Jakarta

  1. SEBUTKAN DAN JELASKAN DENGAN SINGKAT APA YG MENJADI TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan Perusahaan terdiri dari 3 golongan tujuan yaitu :

Tujuan Pelayanan Primer 
Tujuan primer adalah pembuatan barang/jasa yang dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 
Tujuan Organisatoris
Tujuan Organisatoris adalah nilai- nilai yang harus disumbangkan oleh masing-masing atau kelompok individu yang berada pada bagian yang bersangkutan. Tujuan Operasional adalah nilai-nilai yang disumbangkan oleh masing-masing tahap dalam suatu unit prosedur kerja secara keseluruhan.

Tujuan Pelayanan Kolateral 
Tujuan Kolateral Pribadi adalah nilai-nilai yang ingin dicapai oleh individuatau kelompok individu dalam perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial ialah nilai-nilai ekonomi yang lebih luas/umum yang diperlukan bagi kesejahteraan masyarakat dan yang dapat secara langsung dihasilkan dari kegiatan perusahaan.
Tujuan Kolateral Sosial bersifat lebih luas untuk kepentingan masyarakat,
misalkan : membayar pajak.

Tujuan Pelayanan Sekunder 
Merupakan nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan primer.
Namun secara umum, tujuan perusahaan dapat berupa :
a. mencapai keuntungan maksimal
b. mempertahankan kelangsungan hidup
c. mengejar pertumbuhan
d. menampung tenaga kerja


  1. JELASKAN APA YG DIMAKSUD LINGKUNGAN INTERNAL  DAN EKSTERNAL SUATU PERUSAHAN !
        lingkungan internal perusahaan adalah berbagai hal atau pihak yang terkait langsung dengan kegiatan   sehari hari organisasi, dan mempengaruhi langsung terhadap setiap program, kebijakan, hingga “denyut nadi” nya organisasi.
Sedangkan (Lawrence dan William, 1998) mendefinisikan lingkungan internal perusahaan sebagai suatu proses dengan mana perencana strategi mengkaji pemasaran, dan distribusi perusahaan, penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumber daya dan karyawan perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk menentukan dimana perusahaan mempunyai kekuatan dan kelemahan yang penting sehingga perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan dapat menangani ancaman di dalam lingkungan.

  1. APLIKASIKAN SETIAP VARIABEL LINGKUNGAN INTERNAL  DAN EKSTERNAL BAGAIMANA PENGARUHNYA PADA SUATU PERUSAHAN

pengaruhnya terhadap ekonomi, sosial, politik, ekologi, pengaruh ekologi biasanya berimbas kepada pencemaran lingkungan, seperti ait, tanah, udara dan suara. Kalau pengaruh terhadap ekonomi terjadinya urbanisasi,pertambahan penduduk, pertambahan pajak. Pengaruh sosialnya adalahsemakin banyaknya kriminalitas dan pengangguran, dan yang terakhir pengaruh terhadap politik berpengaruh kepada pertahanan keamanan

  1. JELASKAN PERBEDAAN PRODUCER ORIENTED APPROACH DAN CONSUMER  ORIENTED APPROACH
-         Producer oriented approach: Produsen yang berorientasi pendekatan, maksudnya menjual barang dan jasa ke pasar
-         Consumer oriented approach: Konsumen yang berorientasi pendekatan, maksudnya membeli barang dan jasa yang di jual oleh produsen dari pasar


Selasa, 01 Oktober 2013

Kewirausahaan di Indonesia


Nama  : Iren Karina (24213465)
Kelas  : 1EB21


I.                 Pendahuluan

Kewirausahan adalah kemampuan mengembangkan ide dan inovasi baru dalam menghadapi/memecahkan permasalahan serta dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi dan menemukan sebuah peluang yang bertujuan untuk mencapai goal/misinya
                 Ciri-ciri dari kewirausahaan antara lain :
1.      Kreativitas.
2.      Kepedulian/ customer service yang baik.
3.      Berani mengambil resiko.
4.      Jiwa kepemimpinan yang kuat.
5.      Memiliki komitmen.
6.      Pintar melihat dan memanfaatkan peluang usaha yang ada.
7.      Berfikiran terbuka.
8.      Dsb.
           
II.  Isi

  Kewirausahaan merupakan  salah satu tonggak perekonomian sebuah negara. Karena dengannya jumlah pengangguran di sebuah negara dapat ditekan seminimal mungkin. Sebagaimana diketahui oleh masyarakat luas dan para ahli bahwa dengan berwirausaha, selain dapat membuat pelakunya menjadi lebih mandiri secara finansial, ia juga dapat membantu masyarakat sekitar yang belum memiliki mata pencaharian dengan memperkerjakan mereka di usaha yang sedang dirintisnya atau dengan kata lain, membuka lapangan pekerjaan.
Sebagai contoh, negara-negara maju dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dll. Masing-masing dari mereka memiliki jumlah wirausahawan yang mumpuni, yang selain dapat membuka lapangan pekerjaan juga dapat mempertinggi nilai pendapatan per kapita negara, sehingga dapat dikatakan bahwa negara mereka telah makmur dan sejahtera.  
Sayangnya, jumlah wirausahawan di Indonesia, masih berada di bawah standar kebutuhan wirausahawan di suatu negara, yaitu sekitar 2% dari total jumlah penduduknya, atau dapat di kalkulasikan negara kita membutuhkan sekitar 4.800.000 wirausahawan (dengan asumsi jumlah penduduk 240 juta). Sedangkan negara kita hanya memiliki sekitar 530.000 orang wirausahawan.

                        Tetapi, hal ini sepertinya tidak akan selamanya terjadi. Pemerintah juga telah berupaya untuk meningkatkan jumlah wirausahawan seperti yang telah dikatakan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar (dikutip dari Wahyu Daniel – detikfinance) mengatakan“Pemerintah terus mengembangkan program wirausaha produktif untuk melatih pengangguran mulai dari lulusan SD sampai sarjana. Untuk mencapai jumlah ideal, kita masih butuh tambahan sekitar 4,18 juta wirausaha, sehingga target ideal jumlah wirausaha sebanyak 4,75 juta wirausaha dapat tercapai dalam waktu tidak terlalu lama. Sasaran kelompok masyarakat yang menjadi calon grup kewirausahaan adalah penganggur/masyarakat miskin di pedesaan, penganggur terdidik di perkotaan, calon TKI, TKI dan formal dan transmigran/calon transmigran. Di tingkat nasional, pemerintah telah menyepakati naskah Kesepakatan Bersama 5 Kementerian untuk bersinergi dalam perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja melalui kewirausahaan. Kesepakatan lintas kementerian ini melibatkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.”



III.         Penutup

Kewirausahaan adalah kemampuan mengembangkan ide dan inovasi baru dalam menghadapi/memecahkan permasalahan serta dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi dan menemukan sebuah peluang yang bertujuan untuk mencapai goal/misinya. Yang padanya terdapat beberapa karakteristik tertentu yang harus dimilki seperti : komitmen,kreativitas dll.
Setiap negara di dunia pada dasarnya harus memiliki jumlah wirausahawan yang mumpuni. Namun, tidak demikian adanya dengan negara kita. Walaupun begitu, pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan jumlah wirausahawan tersebut dengan berbagai metode.

IV.                Daftar Pustaka

                Mutjaba, Agung (2013). Definisi Kewirausahaan Manfaat dan Ciri-ciri Kewirausahhan[Online].http://pendidikan776.blogspot.com/2013/05/definisi-kewirausahaanmanfaat-dan-ciri.html

               Griffin, Ricky W dan Ronald J. Ebert,(2003).Bisnis Edisi Keenam ,Jakarta : PT Prenhalindo
\
              Admin Blog (2013). Perkembangan Kewirausahaan di Indonesia